Saya penggemar cerita-cerita tentang yang terjadi di Perang Dunia Kedua. Saya sampai mengkoleksi buku-buku dan film yang bertema tersebut. Saya melihat Perang Dunia Pertama hanyalah perang parit yang membosankan. Sampai akhirnya saya berkali-kali di pertemukan dengan kisah-kisah di masa itu. Mulai dari film 1917 hingga ke buku ini.
Buku ini memang masih saya baca. Semakin menarik ketika saya hubungkan dengan film The King's Man. It's so related. Mulai dari pembunuhan Archduke Franz Ferdinand dari Austria oleh begundal Serbia, keluarnya Rusia dari peperangan akibat munculnya Revolusi Bolshevik hingga bergabungnya Amerika membantu Sekutu yang sudah hampir kalah.
Di buku ini diceritakan bagaimana rakyat Inggris bersiap-siap menghadapi sebuah perang besar. Ada yang bersemangat terutama dari kalangan anak mudanya, tapi ada juga yang malah tetap asik membahas pertandingan kriket. Ada perdebatan seru di Westminster Palace tentang apakah Inggris perlu ikut jua berperang, dan juga perdebatan tentang apakah dansa Tango bisa dikategorikan sebagai tarian mesum atau tidak. Belum lagi perkelahian-perkelahian spontan yang muncul ketika warga keturunan Jerman bertemu dengan warga keturunan Rusia atau Perancis.
Akhir ceritanya? Masih ratusan halaman lagi yang saya belum baca.
Comments
Post a Comment