Anak saya si bungsu adalah pemerhati sejarah. Umurnya baru 13 tahun, namun keingin-tahuannya sangat besar. Dan sering membuat kami, orangtuanya, terkaget-kaget dengan pertanyaan-pertanyaannya. Hidup kami bagaikan berada dalam ujian di kelas. Karena sewaktu-waktu akan menerima pertanyaan darinya. Bagi dia, orangtuanya adalah Google berjalan. Yang selalu tahu, dan selalu dapat menyelesaikan masalahnya.
Sekali waktu dia pernah bertanya tentang perang akhir jaman. Dia bilang kalau di perang itu nanti semua akan kembali memakai pedang, tombak dan panah. Kembali ke awal lagi. Itu semua terjadi karena sumber daya alam sudah habis. Ditambah dengan matinya semua alat elektronik akibat medan magnet pasca perang nuklir. Seperti itu teori yang dia terima. Menariknya ramalan tentang perang tersebut pernah dikemukakan oleh seorang laksamana Britania Raya, Louis Lord Mountbatten. Dia berkata, "Jika Perang Dunia Ketiga adalah berjuang dengan senjata nuklir, yang keempat akan diperjuangkan dengan busur dan anak panah."
Mungkin ini pula yang melandasi sabda Nabi tentang belajar memanah. Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda,: "Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan, kecuali empat (perkara), yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang.” (HR. An-Nasa’i).
Saya sendiri baru bisa melakukan yang dua dari keempat kegiatan tersebut. Yaitu senda gurau dengan istri dan berenang. Tapi jika nantinya saya dan keluarga, terutama anak bungsu saya yang selalu menjadi penguji kami tertarik untuk belajar memanah, in syaa Alloh sudah ada tempat untuk berbelanja keperluan olahraga tersebut.
Comments
Post a Comment