Pernah suatu waktu saya ditanya oleh anak dari kawan saya, "Om, si AT (selebriti perempuan Indonesia) beneran pacaran sama SS (aktor India)?"
"Nggak kok. Itu cuma pura-pura aja."
Dan tenanglah si anak itu. Dia bilang, dia nggak ikhlas kalau aktor pujaannya itu sampai menjalin cinta dengan selebriti perempuan itu.
Saya tahu itu hanya gimmick karena di meeting programming, bos bilang akan mengangkat isu liar tentang kedekatan AT dengan SS. Karena sinetron yang dibintangi SS sedang tayang di tivi kami. Dan cara paling efektif serta murah untuk mempromosikannya adalah dengan menyebarkan gosip.
Dosen periklanan saya pernah mengatakan, agar sebuah iklan dapat berada di top of mind pemirsa, maka iklan tersebut haruslah bagus sekali atau norak sekali. Untuk kasus AT dan SS ini saya masukkan ke dalam kategori yang kedua.
Jadi jika ada orang yang terlalu banyak gimmick, (menurut KBBI, adalah gerak-gerik tipu daya aktor untuk mengelabui lawan peran) maka sesungguhnya dia sendiri kosong tidak ada isinya (kemampuan atau kelebihan yang bisa ditunjukkan).
Comments
Post a Comment